Pesawat V-22 Osprey jangkauannya luas, kecepatan dan fleksibilitasnya prima. Pesawat V-22 ini bukan pesawat biasa atau helikopter, tetapi merupakan kombinasi keduanya. Kecepatannya 2 kali lipat, jangkauannya mencapai 5 kali lipat, dan dapat terbang lebih tinggi 2 kali lipat dari helikopter biasa.

-

Untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan, pesawat ini diproduksi dengan menggunakan rotor baling-baling vertikal (tegak lurus) serta menampilkan gabungan kecepatan helikopter yang tinggi dan sayap pesawat terbang.
-

Dengan kecepatan 2 kali lipat dari kecepatan helikopter biasa, pesawat V-22 ini mampu mengangkut 24 orang tentara atau barang seberat 9.072 kg di dalam kargo. Pesawat V-22 pertama kali digunakan dalam pertempuran di Irak pada tahun 2007.

-

Biaya pembuatan : sekitar $ 118 juta (= Rp. 1.06 triliun).